5 Makanan dan Minuman Fermentasi untuk Kesehatan

DEWACASE — Fermentasi tak hanya membantu mengawetkan makanan. Makanan dan minuman fermentasi juga dapat meningkatkan jumlah bakteri baik atau probiotik di usus yang dapat memberikan manfaat untuk kesehatan.

Probiotik telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan. Beberapa di antaranya termasuk pencernaan yang lebih baik, menjaga sistem kekebalan tubuh, dan membantu penurunan berat badan.

Ada beberapa makanan dan minuman fermentasi yang baik dikonsumsi untuk kesehatan pencernaan Anda. Berikut melansir Healthline.

1. Kefir

Kefir adalah susu yang difermentasi. Umumnya, kefir hadir sebagai minuman yang kental dengan rasa yang tajam.

Penelitian menunjukkan bahwa kefir memiliki banyak manfaat, mulai dari pencernaan, mencegah peradangan, hingga menjaga kesehatan tulang.

Sebuah penelitian pada tahun 2003 menemukan bahwa kefir terbukti meningkatkan pencernaan laktosa pada orang dengan intoleransi laktosa. Mereka dengan intoleransi laktosa tidak dapat mencerna gula dalam produk susu yang mengakibatkan gejala seperti kram, kembung, dan diare.

Studi lain menemukan, konsumsi 200 ml kefir setiap hari selama enam pekan dapat menurunkan penanda peradangan. Peradangan menjadi salah satu kontributor yang memicu timbulnya berbagai penyakit kronis seperti jantung dan kanker.

Kefir juga dapat meningkatkan kesehatan tulang. Studi menemukan konsumsi kefir pada orang osteoporosis meningkatkan kepadatan mineral tulang.

 

2. Tempe

Tempe terbuat dari fermentasi kacang kedelai. Pengganti daging berprotein tinggi ini dapat dikonsumsi dengan dipanggang, dikukus, atau ditumis.

Selain kandungan probiotiknya yang mengesankan, tempe juga kaya nutrisi yang dapat meningkatkan kesehatan Anda. Protein dalam kedelai telah terbukti membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Selain itu, tempe juga ditemukan dapat berperan sebagai antioksidan. Antioksidan membantu mengurangi penumpukan radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis.

3. Kombucha

Kombucha merupakan teh fermentasi bersoda, asam, dan beraroma. Kombucha terbuat dari teh hijau dan teh hitam yang mengandung khasiat untuk kesehatan.

Penelitian menemukan, minum kombucha dapat membantu mencegah keracunan hati dan kerusakan lain yang disebabkan oleh paparan bahan kimia berbahaya.

Studi lain juga menemukan, kombucha dapat menyebabkan kematian sel kanker dan memblokir penyebaran sel kanker. Selain itu, beberapa penelitian lain juga menemukan bahwa minuman ini membantu mengurangi kadar gula darah, trigliserida, dan kolesterol jahat.

Namun demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan hal tersebut.

4. Miso

Miso kerap ditemukan dalam hidangan sup, yang umumnya dijadikan menu sarapan masyarakat Jepang.

Sebuah studi menemukan, konsumsi sup miso dapat menurunkan risiko kanker payudara dan stroke. Miso juga diketahui dapat menurunkan tekanan darah dan melindungi kesehatan jantung.

Namun, lebih banyak penelitian diperlukan untuk mengevaluasi efek kesehatan miso.

5. Kimchi

Kimchi diklaim bermanfaat dalam menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi resistensi insulin. Resistensi insulin dalam waktu lama dapat mengakibatkan kadar gula darah tinggi.

Sebuah penelitian pada orang dengan pradiabetes menemukan, konsumsi kimchi dapat menurunkan resistensi insulin, tekanan darah, dan berat badan.