5 Suplemen Dasar untuk Jaga Kesehatan Secara Menyeluruh

DEWA CASE — Demi menjaga kesehatan, tak jarang orang membiasakan diri mengonsumsi suplemen dan vitamin. Beberapa suplemen dibutuhkan untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

“Suplemen bisa membantu mereka yang kekurangan asupan vitamin karena diet serta membantu kita mencegah kekurangan nutrisi,” ujar ahli gizi, Clarissa Lenherr, mengutip Bustle.

Dalam beberapa kasus, suplemen juga bisa membantu mengurangi gejala keparahan penyakit atau mempercepat proses pemulihan.

Lantas, suplemen apa saja yang diperlukan untuk saat ini?

Kepala Bagian Nutrisi di Advanced Nutrition Programme, Lorraine Perreta mengatakan, sebagai permulaan Anda sebaiknya mengkombinasikan lima jenis suplemen seperti probiotik, vitamin C, vitamin D, omega-3, dan omega-6.

1. Probiotik

Probiotik merupakan bakteri baik yang diperlukan untuk menjaga kesehatan, khususnya pencernaan. Asupan probiotik, ujar Perretta, menjadi langkah penting yang mengawali kesehatan secara menyeluruh.

“Usus yang sehat menandakan bahwa tubuh mampu menyerap nutrisi dari makanan dan suplemen lain yang dikonsumsi,” jelas Perretta.

Mengutip dari Healthline, probiotik bisa diperoleh dari konsumsi tempe, yogurt, kimchi, acar atau kombucha. Namun Anda pun bisa mendukung kebutuhan probiotik lewat konsumsi suplemen.

2. Vitamin C

Saat bicara tentang daya tahan tubuh, mustahil tidak memasukkan vitamin C dalam daftar. Cukup sulit untuk memenuhi kebutuhan vitamin C hanya dari makanan. Alhasil, salah satu jalan terbaik adalah menambah suplemen vitamin C harian.

Vitamin C bakal sangat berguna saat Anda stres. Mengapa? Saat stres, tubuh menggunakan sangat banyak vitamin C untuk merespons stres di kelenjar adrenal. Tak heran jika banyak orang yang mengalami gejala kekurangan vitamin C seperti demam saat stres.

3. Omega 3 dan 6

Asam lemak omega 3 dan 6 sangat penting untuk mengoptimalkan kesehatan secara mental maupun fisik. Mengutip dari laman Harvard Health Publishing, asam lemak omega 3 bisa diperoleh dari ikan-ikanan berlemak seperti salmon, herring, makarel, ikan kembung, sarden atau kacang dan biji-bijian seperti flaxseed, walnut, dan biji chia.

Sedangkan asam lemak omega 6 diperoleh dari minyak bunga matahari, minyak kedelai, walnut, dan biji labu.

“Riset membuktikan keduanya mendukung kesehatan kulit, kemampuan mengingat, dan kesehatan kardiovaskular,” ujar Perretta.

Sayangnya, banyak orang tak mampu memenuhi kebutuhan asam lemak omega 3 dan 6 harian.

4. Vitamin D

Tinggal di negara tropis membuat kita dianugerahi paparan sinar matahari. Namun, itu saja tak cukup. Anda perlu menambahkan asupan vitamin D selain dari paparan sinar matahari.

Studi terbaru menemukan, kekurangan vitamin D bisa mempengaruhi keparahan gejala infeksi Covid-19.