7 Makanan yang Mengandung Flavonoid, Cegah Peradangan
DEWA CASE — Flavonoid merupakan senyawa antioksidan yang membantu tubuh melawan paparan radikal bebas. Berikut beberapa pilihan makanan yang mengandung flavonoid.
Secara alami, flavonoid ditemukan di sejumlah buah, sayuran, serta produk nabati lainnya. Ada enam jenis flavonoid yang ditemukan dalam makanan, masing-masing diuraikan tubuh dengan cara yang berbeda.
Flavonoid dianggap sebagai salah satu agen antioksidan yang kuat. Antioksidan membantu tubuh melawan partikel berbahaya yang masuk ke dalam tubuh. Mengutip Healthline, flavonoid bekerja dengan mengatur aktivitas sel dan melawan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif pada tubuh.
Peradangan merupakan salah satu respons imun tubuh. Alergen, kuman, racun, dan iritan lainnya dapat memicu peradangan yang menimbulkan sejumlah gejala klinis. Flavonoid dapat membantu tubuh mengabaikan reaksi peradangan sehingga gejala berkurang.
Flavonoid juga dikenal akan manfaatnya yang kaya, salah satunya untuk mencegah penyakit-penyakit kronis seperti hipertensi, jantung, stroke, diabetes tipe-2, kanker, dan masih banyak lagi.
Mengonsumsi makanan yang mengandung flavonoid bisa jadi cara terbaik untuk memastikan tubuh tetap sehat, seperti berikut mengutip WebMD.
1. Buah beri
Semua jenis buah beri mengandung flavonoid. Namun, varietas tertentu lebih kuat daripada yang lain.
Blackberry merupakan salah satu varietas yang paling kaya akan flavonoid. Buah lain seperti blueberry, ceri, dan raspberry juga mengandung semua flavonoid. Sementara stroberi memiliki antosianin dalam jumlah sedang.
|
2. Kol ungu
Sumber makanan kaya flavonoid lainnya adalah kol ungu. Sayuran satu ini mengandung antosianidin yang telah dipelajari manfaatnya untuk melindungi tubuh dari pertumbuhan sel kanker, penyakit kardiovaskular, diabetes, dan gangguan kognitif terkait usia.
3. Bawang
Bawang menjadi bahan dasar untuk sejumlah sajian makanan. Sayuran sederhana ini memang merupakan sumber nutrisi yang tepat, salah satunya flavonol yang dapat mengurangi risiko kanker prostat.
4. Buah sitrus
Deretan buah sitrus seperti jeruk, jeruk bali, lemon, dan jeruk nipis mengandung flavanon. Ekstrak buah ini menyediakan senyawa sehat yang lebih terkonsentrasi. Anda bisa memeras lemon atau jeruk nipis ke dalam air dingin atau hangat untuk diminum setiap pagi.
5. Teh
Cara termudah untuk menambahkan flavonoid ke dalam menu harian adalah dengan meminum teh. Teh hijau, oolong, dan hitam mengandung flavonoid yang tinggi. Kandungan flavonoid pada teh telah terbukti memberikan manfaat untuk kesehatan kardiovaskular dan kognitif.
6. Cokelat hitam
Cokelat hitam memang dikenal akan kandungan flavonoid-nya yang tinggi. Sejak lama, kakao telah dipelajari karena sifatnya yang meningkatkan fungsi kognitif dan memberikan efek perlindungan pada sistem kardiovaskular.
7. Kedelai
Kedelai merupakan sumber isoflavon terbaik. Mengonsumsi makanan seperti edamame, tahu, tempe, dan kecap adalah cara yang bagus untuk meningkatkan asupan isoflavon. Isoflavon telah ditemukan bisa membantu mencegah kanker yang menyerang sistem reproduksi seperti kanker payudara, ovarium, prostat, dan testis.