Beberapa masalah meresahkan pada mobil super canggih Tesla yang sering dikeluhkan oleh para pemilik
DEWACASE – Tesla memproduksi beberapa mobil listrik tercepat dan tercanggih yang pernah ada, seperti Roadster, Model S, Model X, Model Y, Model 3 dan Cybertruck.
Mobil Tesla menggunakan baterai untuk menggerakkan motor listrik yang terhubung ke roda, dan sistem komputer mengatur daya yang menggerakkan mobil. Baterai diisi dari Powerwall atau stasiun pengisian, dan daya pun tersimpan. Saat anda menekan pedal akselerator, energi dilepaskan dari baterai ke pengontrol. Pengontrol tadi yang lalu akan mengatur berapa banyak energi yang didapat motor listrik sehingga mobil dapat maju atau mundur tanpa menggunakan transmisi atau pun roda gigi. Artinya tidak perlu pindah gigi dan bahan bakar cair. Mengemudikan Tesla akan terasa begitu mudah bagi kebanyakan orang dan sekaligus ramah lingkungan. Zero pollution.
Namun dibalik segala kecanggihan yang membuat Tesla nampak nyaris sempurna sebagai mobil masa depan, beberapa pemilik Tesla ternyata masih menemukan beberapa kelemahan yang dimiliki oleh Tesla. Berikut adalah beberapa kelemahan atau masalah yang terdapat di Tesla.
- Mati total ketika tengah berkendara
Pada bulan Januari, pemilik Tesla Model 3 memposting video ketika mobilnya mendadak mati saat dia mengemudi. Tiba-tiba, peringatan ” Matikan Mobil — MENEPI DENGAN AMAN” muncul di layar. Dia melakukannya, me-reboot Teslanya, namun masih mendapat peringatan shutdown yang sama dan kehabisan daya.
Setelah dilakukan pengecekan oleh teknisi Tesla, diagnosisnya adalah “kegagalan pada pengontrol tegangan tinggi.”
- Tesla yang terkunci
Beberapa pemilik Tesla mengeluh di media sosial bahwa mereka terkunci dari mobil mereka. Bahkan salah seorang pemilik tidak dapat membuka kunci mobil dengan kartu kunci elektronik atau lewat aplikasi iPhone. Karena tidak ada kunci logam, dia harus memanggil teknisi Tesla untuk datang dan menggunakan baterai portabel untuk membuka kap mesin.
CEO Tesla Elon Musk langsung nge-tweet menanggapi masalah itu dengan mengatakan bahwa hal itu sedang dalam proses ditangani dan menyalahkan lalu lintas jaringan sebagai biang keroknya.
- Touchscreen error
Salah satu pemilik Tesla Model 3 terpaksa harus mengirim mobilnya kembali setelah mengalami kerusakan serius pada layar sentuh. Dia juga melaporkan bahwa kadang-kadang Model 3-nya yang diparkir di garasi tiba-tiba stereo nya menyala sendiri pada volume penuh yang terlihat seperti salah satu adegan di film horor.
Dan pada bulan Februari tahun kemarin, sebanyak 135,000 mobil Tesla di-recalled karena touchscreen-nya tidak berfungsi sama sekali.
- Sistem penghangat mobil tidak berfungsi
Khususnya pengguna yang tinggal di Alaska dan Kanada barat terpaksa untuk mengemudikan kendaraan mereka tanpa penghangat di dalam Tesla mereka ketika suhu turun jauh di bawah titik beku. Seorang pemilik mengeluhkan masalahnya di Twitter dengan mengatakan bahwa keluarganya bisa saja terbunuh karena penghangat di Model Y nya mati ketika suhu udara mencapai -40°F dan posisinya sangat jauh dari pusat service.
- Screen-tapping ketika berkendara
Meski masalah ini bukan masalah teknis dari mobil Tesla itu sendiri, tapi beberapa pemilik merasa sedikit khawatir karena harus mengalihkan pandangan mereka dari jalan untuk memeriksa kecepatan, jangkauan, atau waktu, dan banyak menu lain yang tampilannya terlalu kecil untuk dilihat sekilas. Bahkan beberapa ada yang harus masuk ke submenu untuk menemukan tombol yang tepat itu digambarkan sebagai “berpotensi berbahaya.”