Diklaim Lebih Sehat dari Menggoreng, Air Fryer Tetap Bisa Picu Kanker?

DEWA CASE — Belakangan ini sedang tren alat masak air fryer, yang klaim bisa menghasilkan makanan lebih sehat dibandingkan digoreng dengan minyak secara manual. Benarkah demikian?

Mengutip dari laman World of Buzz, pada Rabu (24/2/2021) Dewan Konsumen Hongkong telah memberikan peringatan jika penggunaan air fryer tidak bisa benar-benar menurunkan risiko dibanding menggoreng dengan wajan berisi minyak.

Malah alat ini tetap bisa menghasilkan senyawa penyebab kanker, selaiknya makanan yang digoreng dengan minyak.

Kesimpulan ini didapat setelah peneliti menggunakan 12 buah air fryer yang berbeda merek, dan digunakan untuk menggoreng kentang beku atau french fries.

Hasilnya sangat mengkhawatirkan. Dari 12 merek frayer yang diuji ini, setengahnya memicu tingginya kandungan zat akrilamida salah satu zat karsinogen penyebab kanker dalam makanan yang dihasilkan.

Akrilamida sendiri adalah zat yang terbentuk dari makanan seperti kentang yang diolah pada suhu tinggi.

Akhirnya Ketua Dewan Penelitian sekaligus Anggota Komite Uji, Nora Tam Fung yee meminta semua pecinta makanan untuk berhati-hati menggunakan makanan yang olah dengan air fryer, meskipun diklaim lebih sehat jika memakai metode menggoreng manual.

“Anda jangan mengonsumsi makanan yang digoreng dengan air fryer terlalu sering, dan perhatikan juga porsi konsumsinya,” papar Nora.

Studi ini sangat bertentangan dengan penelitian yang dilakukan pada 2015 lalu yang diterbitkan dalam Jurnal peer review of Food Science, yang mengatakan jika menggoreng french fries bisa mengurangi pembentukan akrilamida secara signifikan.

Namun studi terbaru ini menunjukkan menggoreng kentang dengan air frayer ini menghasilan 13 kali lebih tinggi zat akrilamida yaitu 7.038 mikrogram per kilogram kentang goreng.