Hindari Air Putih Untuk Bayi
Dewacase.com – Bayi yang sering menghisap jempol setelah selesai diberikan Asi, bayi cegukan atau kurang air susu ibu untuk sangat buah hati. Pada kondisi ini perlukah anda diberikan air putih untuk bayi?
Sering kita dengar bahwa memberikan air putih kepada bayi berusia di bawah enam bulan, mengapa begitu? Hal ini disebabkan oleh karena ginjal pada bayi yang belum matang sekali untuk berkembang secara sempurna. Ginjal bayi tidak bisa mengeluarkan air dengan cepat. Risiko memberikan air putih kepada bayi adalah terjadinya timbunan air dalam tubuh yang dapat membahayakan. Kelebihan pemberian air putih dapat melarutkan natrium (sodium) dalam darah dan akan dikeluarkan tubuh.
Cairan yang diperlukan untuk diminum bayi ketika haus adalah air susu ibu atau susu formula. Kebutuhan bayi akan air putih sebenarnya sudah terpenuhi sewaktu bayi menyusui ASI ataupun saat minum susu formula. Kedua jenis susu tersebut sebagian besar bahannya adalah dari air. Namun dengan demikian susu formula tidak direkomendasikan bagi bayi selama ibu masih bisa memberikan ASI. Pemberian susu formula dengan pencernaan yang salah dapat menyebabkan gangguan gizi pada bati. Baik gizi kurang.
Hindari Memberikan Air Putih Untuk Bayi
Pemberian air putih harus dihindari. Bahkan dengan cairan seperti elektrolit yang memang dikhususkan untuk bayi juga tidak direkomendasikan. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh sehari-hari. Alasan sebagian besar dokter anak supaya tidak menyarankan pemberian air putih pada bayi karena air putih dapat dengan mudah membuat perut bayi menjadi penuh. Hal ini disebut juga sebagai intoksikasi air.
Gejala awal dari intoksikasi air atau keracunan air adalah iritabilitas (bayi menangis), mengantuk dan mengalami perubahan mental lainnya. Gejala lainnya adalah menurunnya suhu tubuh (hipotermia), edema atau bengkak di sekitar wajah, hingga kejang.
Orang tua sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahlinya atau dokter anak dalam pemberian air putih. Sementara menurut dr. Brain Gantoro, SpGk selaku dokter spesialis anak dari Batam, dalam kasus tertentu pemberian iar putih dalam jumlah kecil mungkin sangat tepat. Misalnya dalam keadaan konstipasi dan saat cuaca panas.