NFT The Matrix Resurrection: Pilih Pil Biru atau Pil Merah?

DEWACASE – Karena meningkatnya minat orang-orang terhadap Non-Fungible Token (NFT) belakangan ini, studio-studio hiburan di Hollywood seprti contohnya Warner Bros, ViacomCBS, Lionsgate, dan Fox mulai melirik NFT sebagai salah satu metode baru dalam mempromosikan perilisan film-film terbaru mereka. Seperti yang dilakukan Warner Bros yang bekerjasama dengan Nifty, pasar NFT digital ketika meliris film Space Jam: A New Legacy. Mereka menjual NFT edisi khusus LeBron James dan karakater Looney Tunes lainnya dari film tersebut.

Berangkat dari kesuksesan NFT edisi Space Jam, sekali lagi Warner Bros menggunakan metode yang sama untuk mempromosikan salah satu film yang paling ditunggu-tunggu menjelang penutupan tahun 2021, The Matrix Resurrection. Dilansir dari Variety, Warner Bros. telah meluncurkan penjualan 100.000 NFT yang terinspirasi oleh avatar The Matrix Resurrections masing-masing dijual seharga $50 sebelum filmnya rilis. Penjualan NFT yang dapat dikoleksi secara digital ini diperkirakan dapat menghasilkan lebih dari $5 juta.

Penjualan NFT avatar The Matrix ini terbagi menjadi dua tahap. Tahap pertama, pada hari peluncurannya yakni 30 November, pengguna bisa membeli satu atau lebih dari satu avatar yang menyerupai orang-orang yang terjebak didalam The Matrix, yang dipilih secara acak. Avatar-avatar ini hyper-realistis dan tersedia jutaan pilihan gaya rambut dan pakaian.

Tahap kedua yang dikabarkan akan jatuh pada 16 Desember, pemilik avatar-avatar The Matrix akan diberikan dua pilihan: ambil “Pil Biru”, yakni membiarkan avatar terkunci di Matrix, atau ambil “Pil Merah” dan kemudian mengubah avatar menjadi resistance fighters yang ‘dicabut’ dari Matrix. Dimana nanti avatar yang memilih pil merah bakal memakai pakaian, aksesoris dan gaya rambut yang baru dan serba hitam layaknya Neo atau Trinity. Setelah dua tahap ini, kabarnya bakalan ada “tantangan-tantangan” yang memungkinkan kolektor NFT untuk mengupgrade avatar mereka.

The Matrix Resurrection adalah film keempat dalam franchise The Matrix yang bakal tayang 22 Desember 2021. Awal-awal sebelum diumumkan, kabarnya Wachowski bersaudara yang menulis dan menyutradarai ketiga film The Matrix sebelumnya, menolak untuk kembali di The Matrix Resurrection. Keanu Reeves, sebagai Neo, pemeran pria utama The Matrix dalam sebuah wawancara dengan pers ketika mempromosikan film franchise lainnya, John Wick: Chapter 2 mengatakan bahwa dia akan mempertimbangkan untuk tampil kembali di The Matrix 4 asalkan Wachowski bersaudara yang menulis dan menyutradarai. Begitu pula dengan Hugo Wavering yang berperan sebagai Agent Smith hanya akan bersedia kembali apabila Wachowski memberi restu.

Cuplikan film The Matrix Resurrection sudah bisa disaksikan di berbagai media dan platform. Disana kita bisa sedikit melihat sekaligus merasakan keseruan dan keteganggan dari film tersebut. Selain Keanu Reeves dan Carrie-Anne Moss, sebagai Trinity, terlihat banyak wajah-wajah baru seperti Yahya Abdul-Mateen II yang kini memerankan Morpheus, Neil Patrick Harris sebagai The Anaylst, Jessica Henwick dari serial Iron Fist sebagai Bugs dan Priyanka Chopra sebagai Sati. Dalam cuplikan berdurasi kurang dari 3 menit tersebut tampak reuni antara Neo dan Trinity di kehidupan nyata dan The Matrix.