Pendiri Huawei Sebut iPhone 12 Smartphone Terbaik di Dunia?
DEWA CASE — Pendiri Huawei, Ren Zhengfei mengaku iPhone 12 merupakan ponsel terbaik di dunia saat ini.Ponsel yang telah mendukung jaringan 5G tersebut memiliki kecepatan unduhan terbaik untuk saat ini.
“Kami mendukung kemajuan yang dibuat oleh iPhone 12 dari Apple. Kecepatan unduh dari iPhone 12 yang mampu mencapai 1,82 Gbps telah menjadikannya sebagai yang terbaik di dunia,” ujar Zhengfei dalam rilis yang diterima Suara.com, Kamis (11/2/2021).
Menurutnya, iPhone 12 juga menjadi smartphone yang paling banyak digunakan oleh pengguna perangkat kelas atas di Eropa.
Lebih lanjut, teknologi 5G yang dipakai iPhone 12 juga beroperasi secara optimal di jaringan 5G Huawei yang berlokasi di Eropa.
“Bagaimana smartphone tersebut dapat beroperasi secara optimal di jaringan 5G kami di Eropa sebenarnya juga menjadi penegasan atas peran kami di sana serta bukti kualitas jaringan kami,” jelas Zhengfei.
Pihaknya siap membantu membangun jaringan 5G terbaik di banyak kota di dunia, mulai dari Berlin, Munich, Madrid, Zurich, Jenewa, Amsterdam, Wina, Barcelona, Seoul, Bangkok, Hong Kong, hingga Riyadh.
“Kinerja jaringan kami di Eropa melampaui standar uji kinerja jaringan global,” tambahnya.
Ren mengatakan, sejumlah besar pelanggan masih terus memberikan kepercayaannya kepada Huawei.
“Jika Anda punya waktu, Anda harus mengunjungi Pelabuhan Ningbo, Bandara Shenzhen, Bandara Internasional Dubai, dan pabrik mobil di Jerman, semuanya menggunakan layanan 5G kami. Anda bisa menyaksikan sendiri bagaimana Huawei membantu mereka untuk maju,” paparnya.
Menurut Zhengfei, pembangunan jaringan 5G berbeda dengan jaringan komunikasi sebelumnya yang ditujukan untuk menghubungkan banyak rumah dan manusia.
Ia menyatakan, tujuan utama dari dibangunnya jaringan komunikasi di era 5G adalah untuk menghubungkan bisnis dari berbagai industri.
Mulai dari bandara, pelabuhan, pertambangan batu bara, produksi besi dan baja, manufaktur otomotif hingga manufaktur pesawat terbang.
Meski begitu, aplikasi 5G akan diterapkan berbeda untuk masing-masing industri. Namun sebagian besar teknologinya akan tetap sama.
“Jadi, tujuan utama kami adalah meningkatkan adopsi elektronik, perangkat lunak, dan sistem komputasi di industri yang beragam,” pungkasnya.