Perusahaan Vietnam Akan Beli Bisnis Ponsel LG

DEWACASE — Perusahaan Vietnam, Vingroup disebut akan membeli bisnis ponsel LG, termasuk tiga pabrik milik raksasa Korea Selatan tersebut di Vietnam, China, dan Brasil.

Seperti diwartakan The Korea Times akhir pekan ini, LG akan menjual sebagian dari bisnis ponselnya karena terus merugi. Vingroup kabarnya akan membeli pabrik ponsel, sementara untuk sektor riset masih akan dikuasai oleh LG sendiri.

“Pemerintah Vietnam dan Vingroup sedang berusaha untuk mengembangkan industri berteknologi tinggi dan untuk membuka lapangan kerja. Selain itu permintaan gawai premium di Vietnam, Myanmar, serta Thailand juga sedang tinggi,” kata seorang sumber yang tak ingin identitasnya diungkap.

Jika rencana pembelian ini terwujud, maka hubungan LG dengan Vingroup akan mirip dengan relasi Apple dengan pabrik-pabrik perakit iPhone. LG akan merancang ponsel, sementara Vingroup akan bertugas memproduksinya.

Kabar penjualan bisnis ponsel LG ke Vingroup mencuat setelah CEO LG Electronics, Kwong Bong-seok mengungkapkan bahwa perusahaan itu akan keluar dari bisnis ponsel.

LG sendiri, ketika diminta untuk menanggapi kabar rencana pembelian oleh Vingroup, tidak menepis tetapi tidak juga mengiyakan.

“Kami terbuka untuk semua kemungkinan dan sedang mengevaluasi semua opsi bisnis,” kata perwakilan LG Electronics kepada The Korea Times.

Selain Vingroup ada beberapa nama yang disebut tertarik untuk mengambil alih bisnis ponsel LG, termasuk raksasa media sosial dunia, Facebook.

Vingroup sendiri sudah memiliki bisnis ponsel dengan merek Vinsmart. Bisnis ini dimulai sejak 2018. Selain ponsel, Vingroup juga memproduksi mobil premium nasional Vietnam yang bernama Vinfast.