5 Cara Tepat Mengatasi Radang Tenggorokan Saat Puasa

Mei 10, 2019Mei 10, 2019 Admin

Dewacase.com – Ketika menjalankan ibadah puasa, radang tenggorokan menjadi sebuah salah satu keluhan yang sangat sering terjadi. Memang sangat wajar saja jika kita puasa, kebanyakan orang dilarang untuk membasahi tenggorokannya selama setengah harian.

Terlebih belum lagi sebuah tantangan untuk selalu beraktivitas dan bicara yang semakin membuat kering tenggorokan. Tidak perlu khawatir dengan langkah yang sangat tepat, radang tenggorokan memang bisa dihindari dan kita menjalani puasa tetap bisa dijalani dengan lancar.

Para Sahabat Dewa Case, Berikut Sedikit Tips Mencegah Mengatasi Radang.

1. Sedikit Berbicara

Memang dalam peribahasa “diam adalah emas” benar-benar harus diterapkan dalam menjalankan ibadah puasa. Disamping itu juga menjaga diri dari tutur Bahasa yang tidak baik. Membatasi diri berbicara juga sangat berlaku sebagai pencegahan radang tenggorokan ketika berpuasa.

Namun, perlu diingat bahwa semakin sering kita berbicara, semakin kering juga kondisi dalam tenggorokan. Bila minum air tidak mungkin dilakukan, dalam tindakan pencegahan wajib untuk diusahakan, yaitu dengan hemat dalam berbicara.

2. Membersihkan Lingkungan Sebelum Memasuki Bulan Ramadhan

Apakah dalam kegiatan bersih-bersih rumah sebelum puasa menjadi budaya dalam budaya kamu? Jika iya, bagus. Dengan kebiasaan ini juga dapat menjadi usaha perlindungan pertama dari radang tenggorokan selama kita menjalani ibadah puasa.

Faktanya adalah kotoran dan debu yang kita hirup ketika bernafas menjadi salah satu bahan iritan bagi tenggorokan. Bila iritasi sudah nyeri, rasa mengganjal dan menjadi serak menjadi akibatnya.

Oleh karena itu, tidak pernah melewatkan sebuah rutinitas bersih-bersih sebelum kita memasuki Bulan Ramadhan. Lingkungan yang bersih dan rapi serta nyaman membuat tenggorokan dan pernafasan kita menjadi segar.

3. Minum Secukupnya Ketika Berbuka dan Sahur

Memang sudah tidak lagi, untuk menjaga kelembapan tenggorokan, kecukupan air putih adalah kunci utamanya. Untuk seorang dewasa, asupan air putih dinilai cukup apabila sudah memenuhi setidaknya 2 liter per hari atau setara dengan 8 gelas. Tidak terkecuali pada bulan Puasa.

Dalam memenuhi kebutuhan ini, dipastikan untuk minum setidaknya 4 gelas ketika sahur dan 4 gelas saat berbuka. Disamping itu air putih juga merupakan asupan cairan juga bisa didapatkan dari buah-buahan yang banyak mengandung air, seperti jeruk, pir ataupun semangka.

4. Berhati-hati Dalam memilih Menu Makanan

Selalu berhati-hati dalam memilih menu sahur dan berbuka puasa juga bisa menjadi bumerang yang berujung pada radang tenggorokan. Supaya terhindar dari ancaman menyebalkan ini. menghindari pada pilihan menu makanan yang diolah dengan cara digoreng.

Selain itu, membatasi juga makanan yang tertalu pedas, bersuhu ekstrem dan asam. Baik itu terlalu dingin maupun terlalu panas.

Faktanya, pada orang yang memang sensitif, minyak sisa menggoreng dan uap panasnya dapat membuat kita menjadi iritasi tenggorokan. Begitu juga makanan yang rasanya terlalu pedas asam dan suhunya panas atau dingin.

5. Membatasi Aktivitas Di Luar Ruangan

Selain debu yang bisa menempel pada benda-benda di rumah, kantor, polutan dari asap kendaraan juga menjadi ancaman radang tenggorokan juga. Belum lagi teriknya matahari di siang hari. Tentunya, cadangan air dalam tubuh kita akan semakin terkuras habis.

Bukan tidak mungkin, selain radang tenggorokan, dehidrasi juga menjadi ancaman dalam tubuh kita. Supaya aktivitas dan puasa tetap lancar tanpa ada gangguan nyeri di tenggorokan, ketika yang sifatnya outdoor sebaiknya dilakukan seminimal mungkin.

Apabila memang harus kita melakukan kegiatan di luar ruangan. Maka gunakanlah masker untuk menutup mulut kita dan hidung. Kita juga bisa menggunakan perlindungan tambahan dari teriknya matahari seperti topi atau juga paying untuk mencegah berupa keringat cepat keluar.

Dengan begini, Puasa kamu semakin lancar. Karena jauh dari ancaman radang tonggorokan. Demikian Tips dari Dewa Case untuk Mengatasi Radang Tenggorokan Saat Puasa.