6 Alasan Mengapa Air Putih Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

DEWA CASE — Banyak penelitian yang mendukung teori bahwa minum air putih bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Selain itu, hidrasi adalah salah satu faktor yang baik untuk menjaga kesehatan secara umum.

Sebagai contoh air putih disebut-sebut dapat menjaga kesehatan kulit, meningkatkan sistem imun, dan menjaga fungsi pencernaan serta otot.

Dikutip dari Medicalnewstoday, berikut 6 alasan mengapa air putih berperan dalam proses diet:

 

1. Menekan nafsu makan

Minum air putih dapat membantu menurunkan berat badan. Saat perut merasa sudah kenyang, ia mengirimkan sinyal ke otak untuk berhenti makan. Air putih dapat membantu mengambil ruang di perut untuk membuat kenyang dan mengurangi rasa lapar.

2. Meningkatkan pembakaran kalori

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa air minum dapat membantu membakar kalori. Dalam studi tahun 2014, 12 orang dapat membakar kalori antara 2-3 persen lebih banyak dari biasanya dalam 90 menit setelah meminum 500 mL air putih.

3. Membantu membuang kotoran dalam tubuh

Ketika tubuh mengalami dehidrasi, ia tidak dapat membuang sisa pencernaan dengan benar sebagai urin atau feses. Air membantu ginjal menyaring racun dan kotoran, sementara mempertahankan nutrisi serta elektrolit penting.

Dehidrasi menyebabkan tinja keras atau menggumpal dan sembelit. Air membuat kotoran dalam tubuh terus bergerak dengan melunakkan atau melonggarkan bagian yang mengeras. Saat kotoran menumpuk di tubuh, orang mungkin merasa kembung, bengkak, dan lelah.

Perut kembung ternyata berpengaruh pada kenaikan berat badan. Untuk itu, usahakan tubuh tetap terhidrasi dengan baik untuk menghindari penimbunan kotoran yang dapat menambah berat badan.

4. Mengurangi asupan kalori cair

Air putih adalah minuman bebas kalori. Biasanya, kalori cair dapat ditemukan pada minuman soda, jus, kopi atau teh yang manis. Mengonsumsi minuman berkalori secara berlebih dapat meningkatkan berat badan.

Mengganti beberapa minuman berkalori tinggi dengan air putih dapat membantu menurunkan berat badan. Studi tahun 2012 menemukan bahwa mengganti dua atau lebih minuman berkalori tinggi dengan air putih selama 6 bulan menghasilkan penurunan berat badan rata-rata antara 2 dan 2,5 persen pada sekelompok wanita obesitas.

5. Membantu proses metabolisme lemak

Air diperlukan untuk membakar lemak. Tanpa air, tubuh tidak dapat memetabolisme lemak atau karbohidrat dengan baik.

Langkah pertama dari proses ini adalah hidrolisis, di mana molekul air berinteraksi dengan trigliserida (lemak) untuk membuat gliserol dan asam lemak. Minum cukup air sangat penting untuk membakar lemak dari makanan dan minuman, serta lemak yang tersimpan dalam tubuh.

6. Mengoptimalkan fungsi olahraga

Salah satu komponen terpenting dari setiap rencana penurunan berat badan adalah olahraga. Air putih membantu otot, jaringan ikat, dan persendian untuk bergerak dengan benar.

Cairan ini juga membantu paru-paru, jantung, dan organ lainnya untuk bekerja secara efektif selama berolahraga. Terhidrasi dengan baik dapat mengurangi risiko hal-hal yang dapat menghalangi olahraga, seperti kram otot dan kelelahan.