Android Auto Akan Resmi Hadir di Indonesia

DEWA CASE — Google kembali memperluas cakupan software di sektor otomotif, Android Auto ke sejumlah negara di wilayah Eropa dan Asia, termasuk Indonesia.

Dalam sebuah posting di blog resminya, Google mengatakan bahwa Android Auto akan mulai dihadirkan di negara-negara dimaksud dalam waktu beberapa bulan ke depan.

“Dengan Android Auto, Anda bisa berbicara ke Google untuk memutar lagu, mengirim pesan, memperoleh arahan navigasi, dan banyak lagi, sehingga Anda bisa tetap memusatkan perhatian ke jalanan,” tulis Google.

Auto merupakan software Android yang memungkinkan pengguna dapat menjalankan aplikasi di ponselnya lewat head unit yang terpasang di dalam mobil.

Fungsi Android Auto sudah terintegrasi di OS Android 10. Jadi, pengguna yang memiliki ponsel dengan OS ini bisa langsung menghubungkan  ke head unit atau konsol mobil yang mendukung Android Auto untuk menjalankan fungsi-fungsinya.

Perangkat yang masih menggunakan OS Android 9 perlu mengunduh aplikasi Android Auto terlebih dahulu dari PlayStore.

Aplikasi ini sebenarnya sudah bisa diunduh di negara yang belum resmi kebagian Android Auto, tapi pengguna mesti menggunakan VPN.

Selengkapmnya, berikut ini daftar negara yang akan segera mendapat Android Auto, sebagaimana dirangkum dari 9To5Google, Sabtu (5/12/2020).

Indonesia menjadi salah satu negara yang bakal kebagian Android Auto secara resmi

  • Swedia
  • Denmark
  • Norwegia
  • Belanda
  • Belgia
  • Polandia
  • Portugal
  • Turki
  • Thailand
  • Indonesia
  • Albania
  • Angola
  • Armenia
  • Belarusia
  • Bosnia dan Herzegovina
  • Botswana
  • Bulgaria
  • Kroasia
  • Siprus
  • Republik Ceko
  • Estonia
  • Finlandia
  • Yunani
  • Hungaria
  • Islandia
  • Latvia
  • Luksemburg
  • Lithuania
  • Makedonia
  • Malta
  • Moldova
  • Rumania
  • Serbia
  • Slowakia
  • Slovenia
  • Ukraina

Sekadar kilas balik, Android Auto pertama kali diperkenalkan Google dalam konferensi Google I/O pada 2014 lalu. Dalam acara tersebut, Google juga mengumumkan bahwa Android Auto akan ditawarkan oleh 28 brand otomotif.

Google menamai Android Auto lantaran OS ini menjadikan Android sebagai “otak” dari dashboard head unit atau komponen sistem stereo di dalam mobil.

Satu tahun berselang tepatnya Maret 2015, Google  resmi merilis Android Auto. Syarat untuk bisa menggunakan aplikasi ini tentu saja mobil tersebut harus memiliki head unit atau konsol yang kompatibel.

Sebelumnya, Android Auto sudah digulirkan ke 31 negara di dunia seperti Amerika Serikat, Australia, Perancis, India, Italia, Jepang, dan Jerman.