Budi Karya Dipecat, Luhut Tidak Setuju
Dewacase.com – Dengan ramainya berita di twitter yang ditanggapi oleh Binsar Luhut Panjaitan dengan menyebut Menhub Budi Karya itu adalah Menteri yang Paten.
Dalam hastag tersebut ramai, lantaran dalam kondisi harga tiket pesawat yang dinilai cukup tinggi oleh masyarakat. Terlebih ditambah lagi dengan regulasi yang dicanangkan, termasuk transportasi online. kurang memihak ikilm usaha.
Menteri Koordinator dalam bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Luhut Binsar Panjaitan, sangat tidak setuju dengan penilaian masyarakat yang sedang mengemuka tersebut. Bagi Luhut, Budi Karya itu adalah menteri yang sangat baik dan sukses dalam melangsungkan kepemimpinannya.
Dijelaskan bahwa Luhut, atas dengan dasar Kementerian Perhubungan (kemenhub) sudah berupaya menekan tariff penerbangan dengan metode evaluasi tariff batas atas. Tarif tersebut, lanjutnya akan segera diturunkan hingga 15%.
Baca Juga : Rakyat Perlu Bukti Soal Perhitungan Internal Prabowo
Maka dari itu, Luhut berharap masyarakat dapat tenang dalam menanggapi masalah ini. masyarakat yang hendaknya juga bisa melihat dalam keadaan market dan demand. Bagaimana untuk mekanisme yang sekarang ini sampai semuanya bisa berjalan dengan bijak.
Luhut juga menyebutkan bahwa hatga Avtur dari Pt pertamina lebih mahal apabila dibandingkan dengan negara yang lainnya. Sebagai contohnya di negara Singapura, beda persentase bahkan hingga 25%.
“sekarang pemerintah sedang mengusahakan untuk bisa harga avtur bukan Pertamina saja. Semuanya bisa dilakukan supaya masuk dalam private sektor lain sehingga bisa turun jika ada kompetisi. Dan efektivitas kebijakan ini akan terus dipantau serta dievaluasi oleh pemerintah. Pada akhirnya pemerintah bertujuan supaya mekanisme pasar akan kembali. Tegasnya.