Vaksin Corona Sedang Diuji untuk Anak di Bawah 16 Tahun
DEWA CASE — Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (Food and Drug Administration/FDA) menjelaskan vaksin virus corona (Covid-19) untuk anak di bawah 16 tahun saat ini sedang dipelajari.
Komisioner FDA Stephen Hahn mengatakan, “Studi sedang direncanakan atau dalam proses sekarang”, seperti yang diterima, pada Senin (14/12).
Hahn tak bisa memastikan kapan vaksin itu bisa tersedia buat anak-anak. Saat ini diketahui FDA sudah memberikan izin penggunaan darurat vaksin corona buatan Pfizer-BioNTech untuk usia di atas 16 tahun.
“Secepatnya, tentu saja dengan kecepatan tinggi. Terkadang ada jarak dalam informasi, dan kami perlu mengisinya setelah sesuatu seperti izin penggunaan darurat untuk menjawab atas pertanyaan yang Anda tanyakan,” ujar Hahn.
Vaksin Pfizer-Biontech
FDA memberikan izin distribusi dan penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech pada 11 Desember. Vaksinasi Covid-19 pertama di AS ini diperkirakan dimulai pada pekan ini dengan tiga juta dosis, lantas tiga juta dosis lainnya menunggu giliran.
Vaksin Pfizer-BioNTech harus diberikan dua kali pada satu orang agar efektif.
Pfizer dan BioNTech diketahui merupakan pengembang vaksin pertama yang meliputi uji coba pada anak-anak pada September. Sementara Moderna, yang sudah menunjukkan efektivitas vaksin buatan mereka pada orang dewasa, mengatakan pada pekan lalu sudah memulai pengujian untuk anak usia 12 – 17 tahun.
Perusahaan lainnya AstraZeneca PLC juga sudah menyatakan rencana uji coba vaksin pada anak.
Wall Street Journal menjelaskan beberapa ahli tidak yakin vaksin Covid-19 untuk anak bisa hadir pada tahun ajaran sekolah 2021, mengingat waktu uji coba yang dibutuhkan bisa jadi lama.