Jack Dorsey pendiri Twitter sedang siapkan media sosial baru yang diberi nama Bluesky

DEWACASE – Pada Mei 2022, salah satu pendiri Twitter Jack Dorsey mengundurkan diri sebagai CEO platform media sosial Twitter yang ia dirikan bersama pada tahun 2006. Rupanya pasca pengunduran dirinya, Dorsey terus disibukkan dengan projek barunya yakni menciptakan jejaring sosial baru yang akan diberi nama Bluesky.

Beberapa minggu lalu, Bluesky mentwit ‘perkenalan diri’ mereka sekaligus mengumumkan bahwa mereka mencari orang-orang untuk melakukan pengujian beta aplikasi media sosial terbaru yang akan segera mereka luncurkan.

Kata ‘Bluesky’ menggambarkan kemungkinan yang luas. Karena Bluesky akan menjadi portal ke dunia yang penuh dengan kemungkinan melalui Authenticated Transfer Protocol (AT Protocol).  Bluesky akan menjadi aplikasi baru yang memiliki protokol keamanan ekstrem, karena menggunakan Protokol Transfer Terotentikasi, dan akan menjadi jejaring sosial yang dikelola oleh berbagai situs, daripada menggunakan satu server di satu lokasi.

Menurut Dorsey, tujuan jangka panjang Blueksy yang lebih besar adalah untuk membangun  percakapan publik dengan protokol terbuka yang bertahan lama. Yang tidak dimiliki oleh satu organisasi saja, tetapi disumbang oleh banyak orang. Dorsey juga mengatakan bahwa Bluesky ingin menjadi pesaing bagi perusahaan mana pun yang mencoba memiliki dasar-dasar yang mendasari media sosial atau data orang-orang yang menggunakannya.

Kehadiran Bluesky mungkin akan menjadi jawaban dari harapan para pengguna Twitter yang kontra ketika Twitter diambil alih oleh Elon Musk. Bahkan sebelum Musk benar-benar membeli Twitter, sudah banyak pengguna Twitter dari kalangan selebriti yang mengancam akan berhenti menggunakan aplikasi tersebut. Sebut saja Ken Olin, produser drama serial This Is Us, Brian Koppelman, direktor serial Billions yang sukses, hingga aktris dan aktivis Mia Farrow yang mengatakan dia akan meninggalkan Twitter apabila platform tersebut menjadi lebih ‘beracun’ di bawah kepemilikan Musk.

Tidak hanya kalangan selebriti saja, tapi banyak pengguna Twitter yang sudah mengalamatkan sikap kontra yang sama ketika Musk naik menjadi boss Twitter. Pasalnya Elon Musk sempat menyatakan dia ingin membawa tokoh kontroversial seperti Donald Trump, Kanye West atau Alex Jones kembali ke Twitter. Mereka berpendapat bahwa hal itu akan mengisi jejaring sosial berlogo burung biru dengan informasi palsu dan kebencian.