Tips agar smartphone awet sampai saatnya ganti baru
DEWACASE – Mungkin anda adalah tipe orang yang tidak suka menghambur-hamburkan uang untuk mengikuti dan membeli smartphone keluaran terbaru yang gencar ditawarkan oleh brand-brand ternama setiap tahunnya. Tapi anda lebih suka memakai smartphone anda sampai ke titik penghabisan sebelum akhirnya menggantinya dengan yang baru. Maka artikel ini cocok untuk anda.
Sama halnya seperti orang-orang memahami pentingnya untuk tetap menjaga kesehatan tubuh dan mental dengan pergi ke gym untuk berolahraga atau melakukan menditasi. Maka masuk akal, bahwa sikap dan upaya yang sama berlaku untuk gadget favorit kita. Dengan begitu, mereka akan bekerja lebih baik dan lebih tahan lama.
Berikut beberapa tips tentang cara meningkatkan dan menjaga kesehatan smartphone anda.
- Hapus aplikasi lama
Aplikasi lama yang jarang atau hampir tidak pernah digunakan akan memperlambat smartphone. Setiap kali anda mengunduh aplikasi yang menghabiskan memori pada perangkat, fungsi utama perangkat ikut berkurang. Hal ini menyebabkan smartphone menjadi lebih lambat dari waktu ke waktu. Jadi semakin banyak aplikasi yang anda miliki, semakin lambat smartphone anda bekerja.
- Selalu perbarui versi perangkat lunak
Baik itu iOS atau Android, memperbarui dan menggunakan perangkat lunak versi terbaru adalah sangat penting. Setiap pembaruan biasanya memiliki perbaikan bug yang fungsinya adalah memperbaiki masalah pada perangkat dan juga memastikan perangkat berjalan lebih efisien. Memungkinkan juga anda akan mengalami kendala atau tidak dapat menggunakan aplikasi tertentu sama sekali karena smartphone anda tidak didukung dengan perangkat lunak yang relevan.
- Jangan gunakan smartphone pada suhu ekstrim
Kesehatan smartphone anda sangat tergantung pada seberapa baik baterainya beroperasi. Seperti tubuh manusia, smartphone memiliki suhu pengoperasian optimal yang perlu dijaga; jika terlalu dingin, baterai akan menyebabkan kerusakan, dan jika terlalu panas, perangkat dapat mati total. Jadi hindari menggunakan atau meletakkan smartphone anda pada suhu yang terlalu panas atau dingin, terutama dalam jangka waktu yang panjang.
- Jangan di- charge terlalu lama
Sebagian besar smartphone tidak seharusnya diisi dayanya sampai maksimal, dan juga tidak dimaksudkan untuk dipakai sampai kehabisan baterai sepenuhnya. Jika smartphone dipaksa bekerja dalam keadaan baterai sangat lemah dan hal ini sering terjadi maka dapat mengakibatkan kerusakan pada baterai. Sama halnya dengan mengisi baterai terlalu lama. Baterai smartphone bekerja paling baik saat beroperasi antara 20% dan 90%.
- Gunakan Mode Low-Power
Memang tidak semua smartphone memiliki mode Low-Power atau daya rendah ini, yang cara kerjanya yaitu mengurangi fungsionalitas untuk menghemat masa dan daya pakai baterai. Meskipun mode ini biasanya diaktifkan ketika baterai sekarat saja, namun tidak ada kerugian sama sekali apabila anda menggunakannya mode ini sehari-hari. Malah, sangat bermanfaat bagi kesehatan smartphone anda.
- Tambahkan ‘pengaman’ pada smartphone anda
Lindungi smartphone anda dengan case pada badan perangkat dan pelindung layar atau screen guard agar tidak pecah saat terjatuh. Anda dapat dengan mudah membeli case dan screen guard dengan berbagai macam pilihan kualitas sesui selera dan budget anda. Cara ini lebih murah dibandingkan harus membayar biaya servis atau membeli perangkat baru. Belum lagi, menggunakan ‘pengaman’ pada smartphone menjaganya tetap dalam kondisi prima dan memiliki nilai jual yang tetap masuk akal ketika anda berniat menjualnya.